(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > KABAR-KABARI

[Must Read] Tips2 Merawat Batik


(Page 1 of 2) >  >>
Anda diberi warisan kain batik tulis dari ibu atau mertua? Jangan pernah menolak batik tulis tersebut karena alasan perawatannya yang sulit.

Merawat batik tulis memang sedikit berbeda dan tidak semudah merawat batik cap ataupun batik printing. Tetapi bukan berarti Anda tidak bisa merawatnya. Jangan jadikan alasan ini membuat Anda tidak ingin membeli atau memiliki batik tulis.

Batik tulis bukanlah kain sembarangan untuk disandang tetapi memiliki nilai seni dan filosofi tersendiri didalamnya. Nah, untuk menjaga warna batik tulis agar tidak pudar dibutuhkan perawatan khusus.

William Kwan HL, seorang peneliti batik dari Perkumpulan Nurani Budaya Indonesia, memberikan tips bagaimana merawat batik tulis dengan benar.

Tips ini diberikan dalam acara diskusi Batik Indonesia yang diselenggarakan pada Selasa, 6 Oktober 2009 oleh Standard Chartered Bank, sebagai dukungan pada pengukuhan batik Indonesia sebagai Intangible Cultural Heritage oleh UNESCO. Ikuti langkah-langkah berikut agar tekstur dan warna batik tulis Anda tidak pudar dan tahan lama.





- Simpanlah batik tulis, baik yang berupa kain atau pakaian di tempat yang tidak lembab dan terhindar dari cahaya matahari secara langsung.




- Untuk kain batik, bungkus dengan kertas pembungkus kimono atau jenis kertas lain yang tidak bersifat asam. Beri bebauan yang dapat mengusir ngengat perusak kain, misalnya akar-akaran alami atau biji merica. Hindari penggunaan zat kimia seperti kapur barus karena berisiko merusak warna.





- Secara periodik, sekitar dua minggu sekali, buka kain batik untuk diangin-anginkan. Jemurlah selama 10 hingga 15 menit saat pagi hari agar kain tidak lembab.




- Untuk mencuci batik tulis, jangan menggunakan mesin. Cucilah secara manual dengan tangan dan jangan gunakan sabun cuci yang keras. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan lerak, sampo, sabun bayi atau dry clean di laundry.




- Untuk mengeringkannya, jangan langsung terkena paparan sinar matahari. Cukup diangin-anginkan saja hingga kering.




- Sebisa mungkin jangan menyetrika batik tulis Anda. Tapi, jika kain harus disetrika, lalu tempatkan kain lain sebagai pelapis di atas kain batik tulis tersebut. Atau gunakan setrika uap dengan mengatur uap yang tidak terlalu panas.
yang punya batik jgn lupa dirawat biar awet yaa.. warisan budaya lohh..
Baiknya sih nyucinya  batik pake sabun khusus yang sering disebut "lerak"

bahan alami sob...... :D
nice info broo tp ane ga punya batik palingan batik jaman smp sama jamannya ane sd aje
wah batik aja pake perawatan yah
Quote from: edho on October 06, 2009, 09:31:52 PM
wah batik aja pake perawatan yah
iya lah om edho. kalo ga di rawat nanti bisa di klaim lagi sama negara tetangga  :D
(Page 1 of 2) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum

MS-Room.COM Style modify by Danny, Host on moresharehosting.com | TERM OF SERVICE/DMCA/PRIVACY POLICY AGREEMENT
Sitemap: Mobile Web | AMP | Topics | Chord Guitar Indonesia