DANNY:
Menjelang pelaksanan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, besok (Senin, 29/3/2010), beredar soal ujian dengan harga Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.
Dugaan kuat, isu bocoran soal UN itu merupakan kisi-kisi soal pelajaran kelas IX, bukan soal UN. Ketua Pelaksana UN tingkat SMP/MTs Kabupaten Cianjur, Gunawan Jamhur, Minggu (28/3/2010), mengimbau agar para siswa yang akan mengikuti UN, tidak tergiur dengan soal ujian yang beredar. Pasalnya, kata Gunawan, soal untuk UN yang baru akan digelar Senin, dijamin kerahasiaanya dan tidak mungkin bocor. "Dugaan kuat, isu bocoran soal UN itu merupakan kisi-kisi soal pelajaran kelas IX, bukan soal UN," katanya.
Pendistribusian soal, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polda Jawa Barat. Bahkan ungkapnya, mulai dari percetakan di Bogor, hingga sampai di sekolah-sekolah yang bersangkutan, soal dijaga ketat dan tidak mungkin ada yang mebajak atau mencuri. "Kecil kemungkinannya soal UN bocor. Kalau ada peserta yang mendapatkan tawaran, kami harap segera melapor karena ini jelas penipuan agar peserta tergiur," ucapnya.
Sementara itu, pendistribusian soal UN di Cianjur, dibagi menjadi enam Sub Rayon, masing-masing di SMPN I Cianjur, SMP PGRI Ciranjang, SMPN I Pagelaran dan SMPN 2 Pagelaran. Sedangkan untuk peserta siswa MTs, pendistribusian, dibagi menjadi enam Kelompok Kerja Madrasah(KKM).
Dipusatkan di MTs Negeri Sawah Gede, MTs Negeri Ciranjang MTs Negeri Ciherang, MTs Negeri Rancagoong, MTs Negeri Sukanagara dan MTs Negeri Tanggeung. Tercatat sebanyak 25.461 peserta siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta, serta 7183 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se- Kabupaten Cianjur, akan mengikuti UN.
Sedangkan hasil UN, tuturnya, akan dibuka pada tanggal 7 Mei 2010. Bagi para peserta yang tidak lulus, akan diberikan toleransi mengikuti UN susulan pada tanggal 17 Mei 2010. Pihaknya mengharapkan, adanya kenaikan tingkat kelulusan UN tahun ini, dapat mencapai 99,05 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 99,03 persen.
sumber
pasti terulang tiap tahun