(View Original Web?)

HIBURAN > KULINER SHARE

Es Pocong


(Page 1 of 2) >  >>
Jika Anda punya ‘nyali’ untuk menikmatinya, Anda bisa datang ke Gang Kober (UI), Depok. Sebab warung es yang gedenya hanya berukuran sekitar 3 x 3 meter tersebut tersedia aneka es dengan nama-nama agak berbau klenik. Bagaimana, Anda berani?





100 Persen Halal
Es Pocong merupakan kreasi dari Racmat Ramadani bersama dua saudaranya, Aris dan Hakim. Sejak pertama kali diperkenalkan pertengahan Juni 2006, sudah banyak menarik perhatian orang. Soalnya, dari namanya bikin orang penasaran. Seperti apa rasanya? Rita (22), Mahasiswa Polikteknik Universitas Indonesia mengatakan, namanya memang bikin menggoda orang untuk tahu. “Pertama kali saya liat, penasaran juga sih,” ucap Rita. “Es Pocong dijamin halal 100 persen,” kata Racmat Ramadani sambil tersenyum. Es Pocong, ternyata hanya sekedar nama saja. “Saya ingin ciptakan nama minuman yang tidak biasa. Kalau gunakan nama seperti es campur atau sebagainya, kayaknya udah biasa. Orang jadi tidak tertarik. Kalau es Pocong, dari jauh orang yang melihat jadi penasaran,” jelasnya. Lagipula katanya, nama-nama yang ia ciptakan untuk minuman esnya tersebut sudah dikenal oleh masyarakat pada umumnya.





Seporsi Hanya Rp 4.000,-
Ternyata ide kreatifnya benar-benar tokcer, tiap hari banyak saja pengunjung yang datang ke es pocong. Apalagi saat siang hari. Lantaran harganya yang relatif sangat murah Rp 4.000 perak/porsi, esnya selalu habis. Kebanyakan yang datang adalah anak-anak muda terutama para mahasiswa. “Daerah sini khan banyak berdiri kampus. Jadi yang beli kebanyakan mahasiswa. Untuk harga saya harus menyesuaikan dengan kantong mereka. Harganya harus dibawah goceng,” ujar Racmat. Selain di Gang Kober, es pocong juga mulai merambah dengan membuka di daerah Binus (Kemanggisan), Pondok Labu, ITC Depok, dan Kemang Food Festival. “Kalau di Kemang harganyanya beda. Dua kali dari harga disini,” ujarnya. “Wajar dong, kantongnya juga beda khan,” kata Rachmat





Mirip Es Palubutung
Es Pocong mirip seperti es Palubutung, minuman khas yang berasal dari Sulawesi Selatan. Vla berwarna putih seperti bubur sum-sum yang rasanya yang sangat gurih disiram dengan sirop merah merk Buah Tjampolay. Selain vla, ada juga potongan pisang kepok dan moci. Untuk mocinya, ia datangkan dari Sukabumi. Selain es pocong, ada juga es voodoo (mangga gedong, susu, dan soda), Black Magic (Mocca, Cramel), Hellowen (Durian), dan Kolor Ijo (melon), Jelangkong (jambu merah), Kuntilanak (Kopyor), Suster Ngesot (Strawberry), Setan Brakele (lychee), dan Hantu Laut (sirsak). “Semuanya sama hanya bedanya ada soda dan susu saja,” paparnya. Harganya sama dengan es pocong. Disamping es, ada juga nasi uduk tuyul dengan harga seceng dan lontong setan dengan isi oncom. Tersedia pula tempe mendoan yang disantap dengan cocolan bumbu kecap.

sumber : http://www.restodb.com/indonesia/articles/2008/08/06/awas_ada_es_pocong_voodoo_kolor_ijo_/
besok2 juga ada es mbak kunti.......


nice trit...cek kulkas deh :D
  serem amat.

tengkyu mod.
Sering liat nih di deket kampus ane, ada yang udah pernah nyobain? Enak gak sih? Katanya kayak bubur sumsum gitu ya?
nama esnya serem,, :o
tp seger bgt kalo udah nympe di tenggorokan.. :D
(Page 1 of 2) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum

MS-Room.COM Style modify by Danny, Host on moresharehosting.com | TERM OF SERVICE/DMCA/PRIVACY POLICY AGREEMENT
Sitemap: Mobile Web | AMP | Topics | Chord Guitar Indonesia