(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > KABAR-KABARI

Tak Tabu Mempersiapkan Kematian yang Baik


(Page 1 of 1)
New York, Buat sebagian orang membicarakan kematian hal yang tabu karena itu adalah urusan sang pencipta. Tapi buat sebagian besar orang di negara maju membicarakan kematian sama pentingnya dengan membicarakan kesehatan.

Tidak ada kata tabu untuk mempersiapkan kematian yang baik, meskipun orang-orang di negara maju sangat mengerti manusia tidak bisa memilih tempat dan waktu kematiannya karena sudah takdir.

Dengan mempersiapkan kematian yang baik misalnya orang Amerika mencoba untuk melawan kesedihan atau ketakutan jika waktu itu tiba.

Seperti survei yang dikutip dari MSN, Kamis (29/10/2009) kebanyakan orang Amerika menilai kematian yang baik adalah kematian yang wajar dan relatif bebas dari rasa sakit makanya mereka sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Namun tidak semua orang memiliki persiapan cukup untuk kematian, tapi dengan meluangkan waktu untuk berpikir soal kematian biasanya akan membuat orang mampu menentukan apa yang akan dipersiapkan.

Orang di negara maju menilai, kematian sama misteriusnya dengan kehidupan yang semuanya dibentuk oleh banyak faktor seperti kondisi fisik, perawatan medis dan orang-orang yang menemani mereka di hari akhir.

Kebanyakan orang Amerika mengatakan mereka akan lebih suka mati di rumah berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini. Namun kenyataannya tiga perempat dari penduduk AS yang meninggal berada dalam perawatan medis yang menghabiskan banyak waktu di unit perawatan intensif.

Kebanyakan orang yang merasa waktunya sudah dekat tidak mau sendirian selama hari-hari terakhirnya. Berpegang pada spiritualitas dapat membantu banyak orang menemukan kekuatan dan makna hidup pada saat-saat terakhir mereka.

Seperti dikutip dari buku Ira Byock 'The Four Things That Matter Most', ada 4 kata yang akan diucapkan orang ketika waktu kematiannya datang: 'Maafkan saya', 'Aku memaafkanmu', 'Aku mencintaimu' dan 'Terimakasih' di luar bahasa komunikasinya dengan sang pencipta.

Ucapan itu keluar karena kematian yang baik adalah mengakhiri hidup tanpa urusan yang belum selesai, atau menyelesaikan hubungan yang rusak.

Sementara orang-orang yang sadar akan waktu kematiannya biasanya melakukan langkah-langkah:
1. Mempersiapkan tempat pemakaman
2. Siapa yang akan mendapat harta warisan dan pembagiannya
3. Menetapkan kapan akhir dari perawatan medis.

source: detik.com
mank klo ajal da mw tiba msa berasa gt y.. hiii.. serem jg..
Quote from: -Slash- on November 01, 2009, 11:30:47 AM
mank klo ajal da mw tiba msa berasa gt y.. hiii.. serem jg..

kayaknya sih gitu........kerasa ada yang gelitikin gitu
(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum

MS-Room.COM Style modify by Danny, Host on moresharehosting.com | TERM OF SERVICE/DMCA/PRIVACY POLICY AGREEMENT
Sitemap: Mobile Web | AMP | Topics | Chord Guitar Indonesia