(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > EDUCATIONS

hasil penelitian kebudayaan batik


(Page 1 of 2) >  >>
Dimasukkanya batik ke dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda oleh UNESCO disambut warga Yogyakarta. Jumat (2/10) pagi, bertempat di titik nol kilometer, Wali Kota Yogyakarta mencanangkan pembangunan monumen batik The Magnificent of Batik.

Dalam kesempatan ini Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto membuka selubung Batik Semen Rama yang menyimbolkan delapan ajaran keutamaan bagi seorang raja atau pemimpin yang dikenal dengan asta brata, yang isinya antara lain indra brata (seperti hujan berusaha memberi kemakmuran bagi rakyatnya) dan yama brata (berani menegakkan keadilan).

"Saya ingin Yogyakarta benar-benar menjadi simbolisasi batik ke depan. Ini (monumen) hanya titik awal, nanti diharapkan ada kampung batik, gedung batik, dan sebagainya. Sehingga Yogyakarta benar-benar menjadi sentral excellent dari filosifis batik," kata Herry.

Pengakuan batik oleh UNESCO bagi Indonesia, termasuk Yogyakarta, menurut Herry harus menggugah kebanggaan warga Indonesia bahwa selain indah batik juga bisa dipakai untuk peristiwa apa saja. Herry pun berharap generasi muda senantiasa menyukai batik.

"Jadi percaya dirilah kita sebagai bangsa. Kita banyak punya unggulan yang bisa dijadikan potensi ekonomi. Saya kemarin di Malas.ya (terima TPO Award pada acara TPO GA di Kinibalu) ketemu Wali Kota Kinibalu dengan spontan dia menjawab, 'Pak jangan bandingkan batik Malas.ya dengan Indonesia'. Jadi dia (Kinibalu) sadar bahwa batik Indonesia luar biasa," tuturnya.

Sumber: Kompas




ane juga nntn tuh sob di tv peragaannya dijalan raya hhahaha
wah....ane kok malah gak tau ya ada acara gituan deket rumah

@dabmintonz "dara" mulu sih
^ya daripada

mulu sih........
(Page 1 of 2) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum

MS-Room.COM Style modify by Danny, Host on moresharehosting.com | TERM OF SERVICE/DMCA/PRIVACY POLICY AGREEMENT
Sitemap: Mobile Web | AMP | Topics | Chord Guitar Indonesia