(View Original Web?)

HOBBY > OTOMOTIF SHARE

Tips tips Safety Riding


<<  < (Page 4 of 5) >  >>
FYI,
JAKARTA - Sebagai langkah awal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan mulai memberlakukan jalur khusus sepeda motor di lima wilayah di Jakarta pada Desember mendatang.

Lantas mana saja wilayah yang diberlakukan jalur khusus roda dua tersebut?

Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hasyim ke lima wilayah tersebut yakni dari Jalan Thamrin melewati kawasan Dukuh Atas hingga Tugu Arjuna, Jakarta Selatan.

Selanjutnya dari Jalan Sudirman, Kawasan Dukuh Atas hingga Tugu Kebebasan. Kemudian Jalan Letjen Suprapto hingga persimpangan Coca-Cola.

Selain itu, Jalan Pramuka hingga simpang bypass, termasuk ruas jalan dari Jalan Pemuda hingga Pulogadung.

"Seluruh ruas jalan tersebut, akan dilapisi karpet atau dicat merah sebagai penanda," jelas dia ketika berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta. Nantinya kata Riza, pengendara roda dua tidak lagi berada di tengah, tapi di lajur kiri.

Karpet merah seperti lajur khusus busway tersebut digunakan untuk mempertegas lajur bagi kendaraan roda dua yang akan melintas. Selain itu rambu-rambu khusus sepeda motor juga kan dipasang disepanjang jalur ini.

Menurut Riza, pemberlakuan kebijakan ini bertujuan agar para pengendara terutama sepeda motor lebih tertib. (okezone)
Berikut ini beberapa perilaku buruk bikers saat di jalan dan sejumlah sanksi.

1. Saat di lampu merah, menerabas garis putih dan zebra cross. (Pasal 287, kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

2. Saat di lampu merah, menerabas, bergerak sebelum lampu hijau. (Pasal 287, kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

3. Menggunakan trotoar sebagai jalan pintas di tengah kemacetan.

4. Menggunakan knalpot bersuara bising. (Pasal 285 ayat (1) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)


5. Menyalip dari kiri jalan tanpa memperhatikan kendaraan lain. (Pasal 300, kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

6. Berbelok tanpa menyalakan lampu sign. (pasal 294 menegaskan, ancaman pidana penjara satu bulan atau denda Rp 250 ribu)

7. Berboncengan lebih dari dua orang. (pasal 292, kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

8. Membunyikan klakson yang *****akan telinga, terlebih di tengah kemacetan.

9. Saat hujan deras, berteduh di bawah kolong jembatan secara bergerombol yang memakan ruas jalan.

10. Berkendara dengan kecepatan tinggi di tengah keramaian lalulintas jalan raya. (pasal 287 ayat (5) kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

11. Berkendara sambil merokok.

12. Berkendara sambil menelepon atau sms. (Pasal 283, kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu)

13. Berkendara membawa anak kecil di bagian depan dan belakang. (pasal 292, kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)


14. Aksi balapan liar di jalan umum. (Pasal 297, kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta)


15. Berkendara sambil menggunakan earphone untuk mendengarkan musik keras-keras.

16. Saat berkonvoy, menghalangi (blocking) ruas jalan milik pengguna lain.

17. Tidak di lajur kiri. (Pasal 300, kurungan paling lama satu bulan
atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

18. Saat berkonvoy, membunyikan sirine dan menyalakan lampu strobo. (Pasal 287, ayat (4) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

19. Menggunakan lampu bercahaya terang pada bagian belakang dan depan. (Pasal 279 kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

20. Tidak menyalakan lampu utama pada siang dan malam hari. (Pasal 293 ayat (1) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

21. Berkendara melambat atau bergerombol melihat insiden kecelakaan di jalan raya.

22. Melarikan diri dan tidak bertanggung jawab saat terlibat kecelakaan. (Pasal 310 ancaman kurungan minimal enam bulan dan maksimal enam tahun atau denda minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 12 juta)

23. Menerabas pintu halang perlintasan kereta api. (Pasal 287, ayat (2) kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

24. Pengendara dan pembonceng tidak menggunakan helm saat bermotor. (Pasal 291 ayat (1) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu, ayat (2) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

25. Berkendara dengan alas kaki sendal jepit.

26. Menggunakan jas hujan ponco yang lebar.

27. Motor tidak memiliki kaca spion. (Pasal 285 ayat (1) kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu)

28. Mengangkut barang berlebihan sehingga menganggu keseimbangan pengendara.

29. Saat keluar dari gang tidak menengok kanan kiri, langsung masuk badan jalan.

30. Melawan arus kendaraan. (Pasal 287 ayat (1) kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)


31. Berkendara tidak punya STNK. (Pasal 288 ayat (1) kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu)

32. Berkendara tidak punya SIM. (Pasal 281, tidak punya SIM kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta)

Semoga jumlah tersebut tidak bertambah panjang.
ampun brooooooo
bacanya banyak banget......

btw nice post sob.....

 :D
sip brhoo...

thanx for the share
cek kulkas dah
ane bukmark dulu...
ntar ane baca lagi...
<<  < (Page 4 of 5) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum

MS-Room.COM Style modify by Danny, Host on moresharehosting.com | TERM OF SERVICE/DMCA/PRIVACY POLICY AGREEMENT
Sitemap: Mobile Web | AMP | Topics | Chord Guitar Indonesia