No Fear:
klo nanti ada peningkatan covid-19 gara² ikut rame² jemput imam besar-nya, sebutlah timbul cluster 'bandara efpe-i' gara² kumpulan massa yg tdk perduli protokol kesehatan yg ujung²nya harus dirawat pakai biaya negara , antüm² mau tanggung jawab² ?
paling ngejawab doang, negara yg nanggung
Oma Acel:
Reparasi akhlak...
No Fear:
wuiiidiihh..., tóuché oma

??
Iman Sukarno:
Penyambutan si Rijik ini jauh lebih banyak Mudharat ketimbang Manfaat
Mblandyang:
Bagaimana menurut Anda?
... menurut saya, dimaafkan kok,. kan "seiman"
Parlindungan Panggabean:
Bagaimana mungkin revolusi akhlak bisa berjalan bila diinisiasi oleh orang yang tidak beradab. Pendidikan mungkin saja relatif tinggi seperti wan Abas misalnya, tetapi kalau peninggalan dari budaya jahiliah belum hilang maka kekacauan akan selalu terjadi dimanapun mereka berada. Bukankah ciri2 keberadaban adalah tertib umum, taat aturan dan bertanggungjawab.?
Tetapi saya paham semua itu cuma jargon kosong belaka, karena sesungguhnya mereka itu cuma budak2 yang dibayar untuk tugas2 pesanan tertentu. Untuk membangun militansi dalam gerakan, digunakanlah cuci otak dan hati melalui kemasan agama. Dan yang namanya budak pastilah bukan orang yang merdeka, baik pikiran maupun kehendak dan tidak memiliki rasa malu. Lihat saja wan Abas yang tidak tahu malu, dia tetap tersenyum manies meskipun akibat kinerjanya yang jeblok membawa kesusahan bagi orang banyak. Mirip zombie gitulah..
Dan orang2 yang normal hanya bisa ter-sengal2 menahan emosi melihat tingkah laku mereka. Yah bagi yang masih ingin tetap normal, kenyataan ini lebih baik dimanfaatkan sajalah sebagai kesempatan untuk berlatih sabar dan kendali diri agar tidak kehilangan akal sehat. Boleh juga sebagai bahan lelucon dalam berkomen..
Si caboel cebol:
mo ganti gimane......merki nya tingkat dewa lapis ke 7
No Fear:
kok adé meki-nyahh

wahh caboel antüm

...,
mekipirjah ??
Si caboel cebol:
mer ki bang.....alias medit bin pelit
No Fear:
hihihihi......ma'ap...ané hilap...
Si caboel cebol:
hahaha.....wolezzz bray
Fsasosi:
Duit darimana ? Bisa datang dan masuk ke bandara aja di bayarin....
iam hêylêl:
kirain ada sapi gila lepas dibandara.. ahaha
Hades:
Emang betulan ada kok...
Di:
#Memalukan!!Alex Cris:
seperti kaca hampir mau pecah
tinggal d minta maaf dan hanya kasih plester :V
udah kliatan ini orang indonesia beragama islam iqnya d bwah 100
«§»:
agama barbar penyembah kotak item
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel PA 212 Minta Maaf Soal Kemacetan, Kenapa Gak Ganti Kerusakan Di Bandara? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/pa-212-minta-maaf-soal-kemacetan-kenapa-gak-ganti-wUtcFaTs2P
