Brian:
Selama makhluk2 "minhum" ini hanya dibiarkan, didiamkan dan dimaklumi oleh pemerintah & penegak hukum, maka tidak akan terjadi banyak perubahan berarti.
4100250375:
jika selama ini pemerintah dan penegak hukum "terkesan" membiarkan, mendiamkan dan memaklumi itu karena mereka juga gak bisa berbuat apa2. hawong payung hukumnya berupa undang-undang pencegahan terhadap makhluk2
"minhum" ini emang gak ada. belum dibuat oleh "yg mulia anggota dewan" di senayan sana.
Brian:
Mengusulkan atau mengajukan pembuatan UU bisa dilakukan. Atau mungkin membuat PP sembari menunggu UU nya diadakan, juga bisa diupayakan.
Tapi apa daya, sepertinya ucapan dulu saat kampanye "tidak ada lagi yg saya takutkan" hanyalah ucapan manis belaka.
4100250375:
usul atau ajuan mestinya sudah, namun
hak dan wewenang membuat tetap di tangan "para yg mulia." sementara di PP berlaku syarat
"dlm hal ikhwal kegentingan yg memaksa." ini rawan penolakan "situasi gak genting kok, ngapain dibuat?" begitu kira2 alasannnya. apalagi PP harus dgn persetujuan "para yg mula" juga kan? kecuali situ bisa bawa 7 juta umat demo berjilid-jilid di senayan, selesai itu barang.
Brian:
Sedih sekali melihat realita seperti ini
4100250375:
tapi itu fakta, ya terimalah..
iam hêylêl:
Ajang pencarian bibit baru yak. Ahaha
Bayu Hermanto Adi (Bayu):
Pencarian Spesies Dajjal...
firman proindo:
Cak nun juga ngotot ingin khilafah, cak nun bukannya NU
Gus arya yg ente puja2 jg kemarin waktu live di yutub ketahuan ternyata memuja Habib Rizieq bahkan membela beliau saat lari dari kasus hukum dgn dalil "emang kalian rugi apa dgn beliau umroh, beliau tidak lari dari kasus hukum, beliau cm umroh mau tahunan itu urusan beliau, ingat beliau itu cucu nabi."
Lone Wolf?
:
Selama tidak ada larangan ya terserah stasiun TVnya mau tampilkan siapa saja.
Bayu Hermanto Adi (Bayu):
Ajang pencarian Dajjal baru nih, hahaha.
Hulk:
Ini bagaimana Non..? Sejenisnya lho
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Hati Hati Memilih Acara Ramadhan Di TV, Artis Hijrah Pro Wahabi Khilafah Yang Menyesatkan Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/hati-hati-memilih-acara-ramadhan-di-tv-artis-pLi6n6b3la
