Greg X:
Harus diakui dari rekam jejaknya bahwa GP jauh lebih siap dibandingkan ARB atau PS menjadi presiden RI. Juga lebih pantas, kalau melihat posisinya yang berseberangan dengan kadrun dan jarak yang dijaganya terhadap kaum intoleran dan pendukung politik identitas.
Tapi, itu tidak cukup untuk mengantarkannya menjadi orang nomor satu di negeri ini.Semoga GP dan timnya bisa cermat melangkah di belantara perpolitikan Indonesia. Jangan jemawa, itu mungkin salah satu prinsip yang selalu harus diingat.
iam hêylêl:
Dia harus pepet Jokowi terus untuk dapat limpahan suara, kalau perlu pepet Gibran juga. Ahaha
WeleWeleAntiJoker:
Supaya nanti gak kepepet wkwk
WeleWeleAntiJoker:
Tetap saja pidato ganjar itu sederhana dan gak rumit kayak PHD karena bukan ahli tata kata..
Tidak ada manusia yg sempurna..
Namun, kita tidak perlu ahli tata kata untuk jadi pres tapi kurang akhlak (sok suci tapi dosa) kurang baik hati, kurang merendah, kurang jujur banyak ngibulnya..
Yg mau kerja kayak jokowi aja.. karena jabatan presiden itu pekerjaan untuk kembali fokus ke rakyat, jadikan rakyat yg utama: "RE-Publik", bukan si anu yg mau jabatan sultan
raja khilafah yg over power secara mutlak ke rakyatnya
si memble:
Sebaiknya memang kerja aja, kalo banyak ngomong takutnya blunder lagi.
?
Teras Samping:
Kata ARB di IG nya, Ibu Kartini berjuang tidak dgn senjata dan pasukan, tapi dengan narasi, dengan kata2. Momen Hari Kartini mengingatkan kita akan pentingnya dan kuatnya kata2. Tetep.
?
Pribadi simpel:
Ibu Kartini CUMA BISA PAKE NARASI krn emang gitu kondisi & keterbatasannya.
Si abud kebanyakan narasi padahal yang diperlukan adalah kerja bener & pener. Abud dikasih modal gede (jabatan-kekuasaan-apbd-jajaran pemda malah nambah tgupp) tapi cuma mentok di narasi. Narasi nya pun akhirnya kebukti cuma omong kosong ngedabrus. Yang lebih parah lagi, yang keluar dari narasi nya kebanyakan cuma AURA NEGATIF yang mencabik-cabik tenun kebangsaan.
Kalo dibilang narasi, kayaknya gak pas; lebih pas disebut MBACOT....!!
??
Hades:
Kl yohanies jd pret ciden.. Yakin deh, departemen akan bertambah, kl perlu sampai 100 departemen, yg penting si yohanies tinggal ongkang ongkang kaki, kl ada yg salah, dia akan berkata, wah itu urusan departemen, sy gak tau, salah sy dimana?
??:
Kalo mau jujur, surat2 kartini tidak berdampak secara langsung terhadap perjuangan kemerdekaan ri maupun perjuangan kartini sendiri ..
Pribadi simpel:
Tergantung dari mana lihatnya. Yang gak terinspirasi tentu anggep itu useless.
Panda:
Jadi pingin tahu komentar si penulis yg benci banget sama Ganjar.
Pribadi simpel:
Sekarang pada mojok....
Ngeloco ...
Ahaha
?
Sita W:
Ketika ada 3 orang yang harus dipilih, tanpa memasukkan Anies dalam pemikiran, apa betul Prabowo yang pidatonya lebih heroik lebih mampu menjadi ‘ Manajer ‘ dibanding Ganjar yang sudah 2 periode berkutat di sebuah Provinsi besar dengan persoalan yang kompleks?☺️ Mas Widodo pasti sudah tau jawabannya ahaaa?
Bagaz:
Hemmm...
Wan Abud yahhh...
Wirasmo Pambudi:
langsung pd inti yg dimaksud
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Menyimak Pidato Ganjar Sebagai Capres, Nggak Kayak Capres Dari Koalisi Sebelah Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/menyimak-pidato-ganjar-sebagai-capres-nggak-kayak-wGvZXqLlXM
