You Now Here »

Makin Banyak Penolakan, 16 Guru Besar Laporkan Ketua MK CfrDWqf67g  (Read 1130 times - 86 votes) 

must_know

  • More Share Forum Topic
  • [MS] kepala suku
  • ******
  • must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!
  • Rep Power: 6
  • Join: March 15, 2013
  • Posts: 27,779
  • Poin: 27.858
  • About me: Segera Lapor Momod Jika Konten bermasalah!
  • IP member tracker Logged




Njoto:
Tidak semuanya professor...
4 orang professor, 7 orang S3, 5 orang S2
Salah satu professor-nya adalah Denny Indrayana, yg pernah diketawain netizen gegara demo sendirian di Aussy ????

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Dan 1 lagi Prof Susi dari Unpad itu pernah dicalonkan jd hakim MK. Kabarnya dia sakit hati krn ndak terpilih jd hakim MK. Dia bahkan pernah membela demokratnya AHY lho...dia pun menuding ada hidden political agenda dibalik pimindahan IKN. Profesor koq cara pikirnya berdasarkan dugaan dan kebencian

Dargombes Kayaraya:
Dah pernah baca komen ya pak Yusril belom, itu partai pendukung Kim lho

Raden Mas Paijo:
Emg boleh hanya gara2 gibran byk guru besar pada protes..?

Saya nanya..

Dargombes Kayaraya:
Hahahaha.....logika pikirnya koq gitu, yg namanya konstitusi jangan dirubah karena satu kondisi dan waktu yg TDK tepat, kecuali karena tuntutan jaman dan perubahan sesuatu yg mendasar......dulu pak Harto aja gak pernah segitunya

Q cinta fifiz onta:
Buat harto mah ngapain repot ganti uu ....khan konstitusi posisi nya dibawah sabdanya..... tinggal dia mau apa tinggal sebut aja ga usah repot ubah uu....emang ada uu yang boleh eksekusi manusia tanpa peradilan??? Cuma karena sabda harto saja bisa terjadi eksekusi ratusan orang dalam beberapa tahun....... jiahahahaha harto aja dibanggakan yang 32 th maksa ga mau turun dari tahta kekuasaan.....jiahahaha

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Otaknya tumpul ya gitu

Lone Wolf? ???:
Prinsip Pak Jokowi sekarang ini anjing menggonggong kalifah tetap berlalu. Sudah putuskan Gibran sebagai cawapres Prabowo maka dia akan all-out bantu anaknya. Jangan lupa sekarang ada lebih dari 200 Plt Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) ditunjuk oleh Pusat yang minimal merasa berhutang budi kepada Pusat ( baca Jokowi) atau malah bisa "ditekan" untuk condong ke Prabowo - Gibran supaya jabatannya tidak dicopot. Belum lagi menteri dari Golkar, Gerindra dan PAN yang sudah pasti dukung Prabowo-Gibran. TNI dan Polri secara prinsip harus netral tapi jangan lupa Kapolri adalah bekas ajudan Jokowi. Yang strategis adalah lembaga BIN makanya Kepala BIN yang dikenal dekat dengan Bu Mega rumornya akan segera diganti dengan loyalis Jokowi.

F545150:
Srigala melolong kayak lonewolf ini aja Jkw cuek aja apalagi cuma anjing menggonggong....

Dargombes Kayaraya:
Hahahaha......gak papa, silahkan bersikap, lumayan dah lama gak ada people power, bukan sekelas reuni Monaslimin

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
People power mana hasilnya? Kosong! Seperti isi tempurung kepalanya lone wolf

Anak Pantai:
Baru-baru ini ada sebanyak 16 Guru Besar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara melaporkan Ketua MK karena pelanggaran etik


Coba sebutkan siapa aja dan sumber informasinya dr mana?

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Ada Denny Indrayana lho. Tau kan? Tersangka korupsi, penyebar hoax, dan pendukung Anies. Kmd ada Prof Susi dari Unpad yg sakit hati karena gagal jadi hakim MK

Anak Pantai:
O gitu

NewFck:
yang jelas putusan MK tetap berlaku ..

Cepexan:
Guru besar binaan PDI buat apah? Guru besar itu golongan tua. Paling anti ama perubahan dan golongan muda. Hegemoni angkatan tua mungkin tersakiti...di langkahi anak muda

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Salah 1 guru besarnya adalah Denny Indrayana lho. Tau kan? Tersangka korupsi, penyebar hoax, dan pendukung Anies. Lalu ada Prof Susi dari Unpad yg sakit hati karena gagal jadi hakim MK. Prof Susi aja pernah membela demokratnya AHY lho. Jadi bukan binaan PDI

Dargombes Kayaraya:
Hahahaha ....lupa ya sama yg bilang saya taat konstitusi, ternyata dirubah oleh ipar

Cepexan:
Ada pelanggaran kah? Konstitusi di ubah sesuai aturan. Katanya...katanya...kalo cuma katanya mah anak kecil juga bisa ngomong. Salah dan benar itu hukum yg memutuskan,bukan katanya. Katanya pengamat. katanya guru besar. Katanya sekjen partai. Mau jadi apa negara kalo berdasar katanya.

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
16 guru besar tapi otaknya kecil kecil

F545150:
Hm... besar ya... tentu insentif nya juga besar...

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Tapi otaknya kecil kecil

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Guru besar otaknya kecil ya begini nih

Fitri Yolanda:
besar guru, besar kepala, besar gandul .. besar gandal ..

Brury Manuputty:
Menurut saya, seandainya Death Note itu nyata....

Ari Kurnia:
sepertinya perustiwa ini buat nama gibran jadi rusak, belom lagi pak jokowi jadi ikut2an kena juga jadinya.
jika dikabulkan bisa batal nyapres dong prabowo nya

Dargombes Kayaraya:
Menabur angin menuai badai

Donny Rahardian:
Apapun hasil nya akan ada kompromi politik,

antara gibran diteruskan, atau kalaupun tidak, akan ada kompromi KPU untuk KIM mencari pengganti cawapres.

Dargombes Kayaraya:
Semoga tidak biar rame, kan dah jarang presiden Indonesia di lengserkan

Lone Wolf Idiot Tukang Fitnah:
Lalu you mau melengserkan presiden indonesia yg sah? Dah dari 2015 ada terus upaya pelengseran Jokowi, nyatanya gak ada yg berhasil

*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Makin Banyak Penolakan, 16 Guru Besar Laporkan Ketua MK CfrDWqf67g yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.


Code: (Sumber Resmi) [Select]
https://seword.com/politik/makin-banyak-penolakan-16-guru-besar-laporkan-cfrDWqf67g

:beer: :beer: :beer:


View Mobile Web Short URL: