MsRoom - Ngelitik bisa dicegah dengan menggunakan bensin beroktan lebih tinggi, menjaga mesin bekerja pada suhu normal dengan memaksimalkan kinerja sistem pendingin dan menurunkan perbandingan kompresi. Dari ketiganya, yang paling mudah dilakukan adalah menggunakan bensin beroktan tinggi dan menjaga sistem pendingin agar bekerja dengan baik.
Untuk menurunkan kompresi tidak mudah (biasanya mengganti gasket atau paking kepala silinder dengan yang lebih tebal). Di samping itu muncul dampak yang kurang menguntungkan, efisiensi kerja mesin turun. Kecuali untuk mesin yang dilengkapi dengan turbocharger atau supercharger.
Oktan TinggiMenggunakan mesin beroktan tinggi, mengakibatkan biaya operasional bertambah. Kendati demikian, daya tahan mesin dan efisiensi kerjanya menjadi lebih baik. Akselerasi juga oke! Konsumsi bahan bakar, liter/km lebih irit.
Kendati demikian, penggunaan bahan bakar jenis ini pada mesin dengan ruang bakar dan katup telah dipenuhi deposit arang atau kerak, tidak akan bisa mengatasi masalah. Kerak-kerak pada mesin harus dibersihkan. Bensin beroktan lebih tinggi sangat membantu bila digunakan sejak mesin masih baru.
Sistem PendinginMenjaga sistem pendingin bekerja secara normal sangat penting. Suhu mesin tidak boleh terlalu tinggi. Dalam hal ini, tidak hanya medianya, seperti cairan pendingin (coolant), juga komponen seperti termostat, pompa air, pipa-pipa, slang dan tutup radiator.
Bahkan permukaan radiator harus bersih sehingga lebih memudah melepaskan panas. Radiator bisa kotor karena kena percikan lumpur atau adanya berbagai macam kotoran. Kendati demikian, untuk mengetahui kerja mesin, cukup dipantau melalui indikator suhu dan cairan pendingin di reservoir.
Oli MesinPendinginan mesin juga bisa dibantu oleh penggunaan oli berkualitas lebih baik. Tugas oli atau pelumas pada mesin tidak hanya melicinkan semua permukaan yang saling bergesek, juga mendinginkanya. Melepaskan panas yang ditimbulkan oli mesin. Oli yang baik, harus bisa menghantar dan melepaskan panas dengan cepat.
Cara MengemudiJangan terlalu memaksa mesin bekerja dengan beban berat. Misalnya, putaran rendah namun gigi tinggi. Segera pindahkan gigi keposisi rendah dan lakukan akselerasi secara bertahap. Sekali-akli mesin juga mesti digeber pada putaran tinggi atau maksimum secara konstan sehingga kotoran bisa keluar dari mesin dan sistem pembuangan.
DieselingNgelitik juga terjadi saat mesin dimatikan dan disebut dieseling. Gejalanya, saat kunci kontak OFF, mesin masih hidup beberapa saat. Kondisi seperti itu sangat potensial terjadi pada mesin yang masih mengandalkan karburator.
Dieseling terjadi karena ruang bakar sangat panas (suhunya di atas normal) dan banyak tumpukan arang di ruang bakar. Bahan bakar yang masih masuk ke dalam mesin, mengalami proses pembakaran beberapa kali. Pembakaran dipicu oleh arang yang membara atau suhu mesin yang tinggi. Selain berisik, konsumsi bahan bakar juga jadi sangat boros.
Jadi, mesin juga seperti manusia juga. Kalau makanannya tercemar, akibatnya sakit perut. Kalau gizi kurang, akan loyo.
Sumber 
