HARIARA:
Biasanya seputar akhlak, moral, dan hal-hal semacam itu, yang lantas dikaitkan dengan agama.
Pertanyaan: "
Apakah agama berMoral & berAkhlak?"
Justru saya tau ada suatu agama yang tidak mengajarkan MORAL & AKHLAK yang sesuai dengan NILAI-NILAI UNIVERSAL & selaras dengan HUKUM JAGAT RAYA. Tapi, penganutnya sering berokoar-koar soal moral & akhlak yang "nampaknya" tidak mereka pahami.
HARIARA:
MUI punya terminologi yang berbeda dengan orang-orang waras & bangsa-bangsa beradab soal MORAL dan AKHLAK.
Garuda Di Dada ku:
TukangTembok:
lbh baik mui komentari hutang negara yg dikorupsi manusia macam si piring atau si meler.
mantan ketua MUI saja tidak bisa membedakan makan PAKAI sendok dengan makan sendok.
Hulk:
Sudah gitu bisa jadi RI2 lagi... kacau dah.
Greg:
Menonton konser apa sih dampak negatifnya? Wong ya selama konser paling kan cuma ikutan nyanyi, goyang badan sesekali, atau melompat-lompat karena kegirangan sambil teriak-teriak tanda senang? Bagaimana kalausebelum melakukan itu semua para penonton diajak berdoa dulu, biar terasa agak khidmat dan khusyuk, yang bisa membuat para elit MUI pusatlega dan berhenti khawatir? Wkwkwkw!
Konser sebagai konser tidak selalu berdampak negatif secara langsung - sering malah berdampak positif. Konser adalah suatu bentuk komunikasi visual dan auditori yang menyampaikan pesan tertentu. Pesan itu tentu saja bisa berdampak negatif bagi para penonton. Konser yang bagus akan menanamkan pesan-pesan itu secara kuat ke bawah sadar. Sama-sama namanya "konser", suasana batin dan perilaku penonton musik klasik sangat berbeda dengan yang dialami oleh penonton musik heavy metal.
Yang jadi masalah, konser atau bentuk hiburan lain sekarang ini sering kali ditumpangi dengan pesan-pesan yang menyorongkan budaya yang berbeda (dan mungkin bertentangan) dengan budaya penontonnya. Jangankan konser, film Disney (yang untuk semua umur) dan tayangan di Netflix pun sekarang sarat pesan ideologi tertentu.
Saya tidak tahu apa yang "salah" di mata MUI tentang konser Coldplay. Mungkin saja mereka punya alasan yang cukup logis. Kalau memang para penampil Coldplay di panggung menyuarakan dan mendorongkan ideologi LGBTQIA+++++, saya (yang selama ini belum sekalipun pernah sepikiran dengan MUI), SETUJU atas penolakan tersebut. Tentu, bukan penolakan untuk tampil di Indonesia. Tapi, boleh dong, masyarakat minta syarat bagi setiap acara hiburan: panggung hanya digunakan untuk KONSER MUSIK.
Noval Adianto:
Mau senang2 nonton konser kok rumit amat
Greg:
Yup, kalau HANYA konser musik, harusnya gak usah diurusin MUI lah.
Hades:
Maksudnya itu tdk baik, krn gak ada yg di panggil berdoa di panggung dan dapat upah, gitu lho...
Widodo SP:
Kayak penyanyi yg disawer dunks
?
TukangTembok:
ga dapat jatah dr pihak penyelenggara.
Njoto:
Maunya mui sih, panitia kudu ngurus sertifikat halal dulu lewat mui... mosok tiketnya selangit, ya koq nggak ada imbas kepretan buat mui gitu seeh
Dedi Kuswandi:
Mui kalian lebih baik membereskan ustad2 cabul yg ada di pesantren2. Kejauhan kalian ngurusin coldplay segala...!!!! Malu2in umat islam aja kerja kalian ini....!!!
vango 77:
Bukan bercanda itu murni bisnis, pembatalan konser tidak menjamin 100 persen uang kembali, contoh beli tiket 100k paling refund cuma dapat 75k, kalau 1 prang untung 25k bagaimana kalau 1 juta orang. Dan lagi mengapa harus menunggu penjualan tiket habis baru menolak?
Hulk:
Mui nya ga dikasih jatah preman sih.. kasih dong pasti adem dan halal ditontonnya
Ayat1403:
MUI KOPLAK !!!
Ayat1403:
Lone Wolf?
:
Alangkah baiknya kalo MUI keluarkan fatwa larang umat nonton konser Coldplay yang pasti akan didukung sepenuhnya oleh PA 212. Fatwa tersebut akan bikin PA 212 merasa mantap karena punya pegangan untuk kepung bandara Soekarno - Hatta guna cegah kehadiran band Coldplay yang hanya akan merusak moral dan akhlak umat.
HARIARA:
Hmmm..... beberapa siswa muslim malah "semangat 45" mau nonton Coldplay. Saking semangatnya, mereka jauh-jauh hari sudah pesan e-tiket.
Saya yakin mereka tidak percaya konser Coldplay merusak morak & akhlak mereka. Hanya MUI yang yakin moral & akhlak mereka rusak sendiri.
TukangTembok:
lebih baik konser romah iramah yah om. atau nonton film cabul bulu dadanya.
?
Greg:
Jangan main kepung bandaralah. Itu sudah menyalahi hukum.
Melarang umat juga kayaknya gak cocok (bisa malah jadi bumerang, umat melawan MUI secara terang-terangan).
MUI beri edukasi sajalah. Yang mau dengerin dan belajar, bagus. Yang bebal dan pilih tetap ke neraka (wkwkwk) ya silakan saja.
Brury Manuputty:
Yang merusak moral dan akhlak itu adalah mendengarkan omong kosong dari pejabat MUI.
Bono Chandra:
Lsm MUI...maklum aelah
irina breach:
lsm warisan jaman suharto ini layak dibubarkan. bikin masalah terus. isinya orang bodoh-bodah dan tolol-tolol plus dungu-dungu sampai ke kangit ke-8. bubarkan
Kucing_lap3r:
Mereka jelas bukan orang2 bodoh, tolol plus dungu, karena mereka mampu mengumpulkan uang yg begitu besar sehingga ogah untuk di audit. ( mana ada orang bodoh yang bisa menghasilkan uang begitu banyak seperti mereka...!?
)
Widodo SP:
Mungkin pinternya kalo urusan duit saja..hehehe
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel MUI Bercanda Nih, Masa Nonton Konser Bisa Bikin Akhlak Dan Moral Rusak? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/mui-bercanda-nih-masa-nonton-konser-bisa-bikin-spAmaYCQ5W
